Welcome to Java Belovers

Rabu, 15 Mei 2013

Makanan Perusak Fungsi Ginjal



Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah dalam tubuh. Ada beberapa makanan yang bisa memperberat kerja ginjal. Akibatnya, ginjal jadi cepat aus dan tidak dapat bekerja secara sempurna.


1. Jengkol
Para penggemar jengkol, tentu sering merasakan gangguan saat hendak buang air kecil. Jengkol mengandung kristal atau jengkolic acid. Asam jengkol ini yang jadi kristal dan kemudian menyumbat saluran kencing. Saluran kencing yang tertutup membuat sampah atau racun tidak dibuang. Akibatnya bisa timbul infeksi saluran kemih. Bila tidak ditangani, kondisi demikian akan merambat ke organ ginjal.

2. Obat pelangsing
Konsumsi obat pelangsing yang tidak benar, yakni dengan cara pengurangan cairan di dalam tubuh dalam jumlah besar, turut menyumbang kejadian gagal ginjal. Berat badan memang akan turun akibat diare atau dehidrasi karena kencing berlebihan, tetapi fungsi ginjal menjadi terganggu.

3. Obat amfetamin
Obat jenis ini membuat orang sulit tidur. Akibatnya, pembakaran energi berjalan terus. Amfetamin itu dapat menyempitkan pembuluh darah. Akibatnya, darah yang bergerak ke ginjal akan berkurang. Pada akhirnya ginjai kekurangan asupan makanan.

4. Antibiotik dan pereda nyeri
Tak hanya obat untuk pelangsing atau amfetamin saja yang bisa merusak fungsi ginjal. Penggunaan obat pereda nyeri, antibiotika, atau steroid secara terus-menerus dalam jumlah berlebih dalam beberapa bulan dapat menyebabkan sakit ginjal.

5. Obat herbal
Obat maupun suplemen herbal, bikinan dalam negeri maupun impor, ternyata memiliki risiko merusak ginjal. Sebaiknya kita menolak suplemen dan obat herbal yang manjur dan cespleng karena berarti tidak murni herbal, tetapi ada kandungan kimia obat yang dosisnya tidak terkontrol. Jika harus meminumnya, pilih obat atau suplemen herbal yang telah mendapat izin dari FDA dan BPOM.

Tidak ada komentar: